Senin, 05 Januari 2009

KEDELAI TERTINGGI DENGAN JUMLAH BUAH TERBANYAK

1.SEJARAH SINGKAT
Padi merupakan tanaman pangan berupa rumput berumpun. Tanaman pertaniankuno berasal dari dua benua yaitu Asia dan Afrika Barat tropis dan subtropis. Buktisejarah memperlihatkan bahwa penanaman padi di Zhejiang (Cina) sudah dimulaipada 3.000 tahun SM. Fosil butir padi dan gabah ditemukan di Hastinapur UttarPradesh India sekitar 100-800 SM. Selain Cina dan India, beberapa wilayah asalpadi adalah, Bangladesh Utara, Burma, Thailand, Laos, Vietnam.

2.JENIS TANAMAN
Klasifikasi botani tanaman padi adalah sebagai berikut:
Divisi :Spermatophyta
Sub divisi:Angiospermae
Kelas :Monotyledonae
Keluarga :Gramineae (Poaceae)
Genus :Oryza
Spesies :Oryza spp.

Terdapat 25 spesies Oryza, yang dikenal adalah O. sativa dengan dua subspesiesyaitu Indica (padi bulu) yang ditanam di Indonesia dan Sinica (padi cere). Padidibedakan dalam dua tipe yaitu padi kering (gogo) yang ditanam di dataran tinggidan padi sawah di dataran rendah yang memerlukan penggenangan.Varitas unggul nasional berasal dari Bogor: Pelita I/1, Pelita I/2, Adil dan Makmur(dataran tinggi), Gemar, Gati, GH 19, GH 34 dan GH 120 (dataran rendah). Varitasunggul introduksi dari International Rice Research Institute (IRRI) Filipina adalahjenis IR atau PB yaitu IR 22, IR 14, IR 46 dan IR 54 (dataran rendah); PB32, PB 34,PB 36 dan PB 48 (dataran rendah).

3.MANFAAT TANAMAN
Beras merupakan makanan sumber karbohidrat yang utama di kebanyakan negaraAsia. Negara-negara lain seperti di benua Eropa, Australia dan Amerikamengkonsumsi beras dalam jumlah yang jauh lebih kecil daripada negara Asia.Selain itu jerami padi dapat digunakan sebagai penutup tanah pada suatu usahatani.

4.SENTRA PENANAMAN
Pusat penanaman padi di Indonesia adalah Pulau Jawa (Karawang, Cianjur), Bali,Madura, Sulawesi, dan akhir-akhir ini Kalimantan. Pada tahun 1992 luas panen padimencapai 10.869.000 ha dengan rata-rata hasil 4,35 ton/ha/tahun. Produksi padinasional adalah 47.293.000 ton. Pada tahun itu hampir 22,5 % produksi padinasional dipasok dari Jawa Barat. Dengan adanya krisis ekonomi, sentra padi JawaBarat seperti Karawang dan Cianjur mengalami penurunan produksi yang berarti.Produksi padi nasional sampai Desember 1997 adalah 46.591.874 ton yang meliputiareal panen 9.881.764 ha. Karena pemeliharaan yang kurang intensif, hasil padigogo hanya 1-3 ton/ha, sedangkan dengan kultur teknis yang baik hasil padi sawahmencapai 6-7 ton/ha.

5.SYARAT PERTUMBUHAN
5.1.Iklim
  1. Tumbuh di daerah tropis/subtropis pada 45 derajat LU sampai 45 derajat LSdengan cuacapanas dan kelembaban tinggi dengan musim hujan 4 bulan.
  2. Rata-rata curah hujan yang baik adalah 200 mm/bulan atau 1500-2000 mm/tahun.Padi dapatditanam di musim kemarau atau hujan. Pada musim kemarau produksimeningkat asalkan air irigasi selalu tersedia. Di musim hujan, walaupun air melimpah produksi dapat menurun karenapenyerbukan kurang intensif.
  3. Di dataran rendah padi memerlukan ketinggian 0-650 m dpl dengan temperatur22-27 derajat C sedangkan di dataran tinggi 650-1.500 m dpl dengan temperatur19-23 derajat C.
  4. Tanaman padi memerlukan penyinaram matahari penuh tanpa naungan.
  5. Angin berpengaruh pada penyerbukan dan pembuahan tetapi jika terlalu kencangakan merobohkan tanaman.

5.2.Media Tanam
a)Padi gogo
  1. Padi gogo harus ditanam di lahan yang berhumus, struktur remah dan cukupmengandung air dan udara.
  2. Memerlukan ketebalan tanah 25 cm, tanah yang cocok bervariasi mulai dariyang berliat, berdebu halus, berlempung halus sampai tanah kasar dan air yangtersedia diperlukan cukup banyak. Sebaiknya tanah tidak berbatu, jika adaharus <>
  3. Keasaman tanah bervariasi dari 4,0 sampai 8,0.b)Padi sawah1.Padi sawah ditanam di tanah berlempung yang berat atau tanah yang memilikilapisan keras 30 cm di bawah permukaan tanah.2.Menghendaki tanah lumpur yang subur dengan ketebalan 18-22 cm.3.Keasaman tanah antara pH 4,0-7,0. Pada padi sawah, penggenangan akanmengubah pH tanam menjadi netral (7,0). Pada prinsipnya tanah berkapurdengan pH 8,1-8,2 tidak merusak tanaman padi. Karena mengalamipenggenangan, tanah sawah memiliki lapisan reduksi yang tidak mengandungoksigen dan pH tanah sawah biasanya mendekati netral. Untuk mendapatkantanah sawah yang memenuhi syarat diperlukan pengolahan tanah yang khusus.
b)Padi sawah
  1. Padi sawah ditanam di tanah berlempung yang berat atau tanah yang memilikilapisan keras 30 cm di bawah permukaan tanah.
  2. Menghendaki tanah lumpur yang subur dengan ketebalan 18-22 cm.
  3. Keasaman tanah antara pH 4,0-7,0. Pada padi sawah, penggenangan akanmengubah pH tanam menjadi netral (7,0). Pada prinsipnya tanah berkapurdengan pH 8,1-8,2 tidak merusak tanaman padi. Karena mengalamipenggenangan, tanah sawah memiliki lapisan reduksi yang tidak mengandungoksigen dan pH tanah sawah biasanya mendekati netral. Untuk mendapatkantanah sawah yang memenuhi syarat diperlukan pengolahan tanah yang khusus.
5.3.Ketinggian Tempat
Tanaman dapat tumbuh pada derah mulai dari daratan rendah sampai daratan tinggi.


Tidak ada komentar: